Doktrin khams qanun freemasonry
Gerakan Zionisme dan Freemasonry di seluruh dunia sesungguhnya
memiliki asas yang sama. Asas dari dua gerakan ini disebut “Khams
Qanun”, lima sila, atau Panca Sila. Kelima Sila itu adalah:
1. Monotheisme
2. Nasionalisme
3. Humanisme
4. Demokrasi
5. Sosialisme
Penjelasan tentang lima sila yang terdapat dalam doktrin Yahudi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Monotheisme: Kesatuan Tuhan (Ketuhanan yang Maha Esa)
Hendaklah bangsa Yahudi bertuhan dengan Tuhannya masingmasing dan
merupakan kesatuan gerak. Maka hai orang-orang atheis dan bebas agama di
kalangan bangsa Yahudi hendaklah engkau pun bertuhan dengan tuhanmu
sendiri bukankah alam pun tuhanmu dan bukankah kudrat alam pun tuhanmu
juga? Kalian berlainan agama, kalian berlainan kepercayaan, kalian
berlainan keyakinan, tetapi kalian harus bersatu dan gunung zionisme
telah menan-timu. Hendaklah kalian tenggang menenggang, hormat
menghormati hai Yahudi seluruh dunia!
2. Nasionalisme – Kebangsaan : Berbangsa satu bangsa Yahudi,
berbahasa satu bahasa Yahudi dan bertanah air satu tanah air Yahudi Raya
(Israel Raya).
3. Humanisme: Kemanusiaan yang adil dan beradab berlakulah, janganlah
kalian menjadi peniru bangsa Babilon yang telah membuangmu, tetapi bagi
luar bangsamu dan yang hendak membinasakanmu, kalian adalah bangsa
besar dan engkau pun jika keperluanmu mendesak.
Ber-lakulah Syer Talmud baginya, seperti nyanyian Qaballa berbunyi:
“Taklukanlah mereka,binasakanlah mereka akan mengambil hakmu,
engkau adalah setinggi-tinggi bangsa seumpama menara yang tinggi.
Gunakanlah hatimu ketika menghadapi sauda-ramu, karena mereka itu
keturunan Yaqub, keturunan Israel. Buanglah hatimu ketika menghadapi
lawanmu karena mereka itu bukan sekali-kali saudaramu, mereka adalah
kambing-kambing perahan dan harta mereka adalah hartamu, rumah mereka
adalah rumahmu, tanah mereka adalah tanahmu”, (Syer Talmud Qaballa XI
:45).
4. Sosialisme: Keadilan sosial yang merata pada masyarakat Yahudi,
sehingga setiap orang Yahudi menjadi seorang kaya raya dan menjadi
pimpinan dimana pun ia berada, dan menjadi protokol pembuat program.
Dalam Nyanyian Qaballa Talmud dikatakan:
“Dengan uang kamu dapat kembali ke Yudea, ke Israel karena agama
itu tegak dengan uang dan agama itu uang, sesungguhnya wajah Yahwe
sendiri yang tampak olehmu itu adalah uang! Cintailah Zion, cintailah
Hebran, cintailah akan Yudea dan cintailah seluruh tanah pemukiman
Israel, karena engkaulah bangsa pemegang wasiat Hebran tertua yang
berbunyi: ”Cinta pada tanah air itu sebagian dari iman!” (XL : 46).
5. Demokrasi: Dengan cahaya Talmud dan Masna dan segala ucapan
imam-imam agung bahwa telah diundangkan “Bermusyawarahlah dan berapatlah
dan berlakulah pilihan kehendak suara banyak itu karena suara banyak
adalah suara
Tuhan!”
Asas Zionisme atau Khams Qanun:
1. Internasionalisme
2. Nasionalisme
3. Sosialisme
4. Monotheisme Cultural
5. Demokrasi
Asas Freemasonry dan Zionisme pada dasarnya sama, yang berbeda hanya
urutan saja. Keduanya diilhami oleh ajaran Talmud, kitab suci agama
Yahudi?
Pengaruh Doktrin Zionisme dan Freemasonry terhadap Pemikiran Tokoh Pergerakan di Eropa dan Asia
Gerakan Zionisme yang diemban dengan baik oleh gerakan Freemasonry,
telah berhasil meng-garap korban-korbannya, baik di Eropa maupun di
Asia. Hal ini terbukti dengan apa yang terjadi di Perancis dan di
negara-negara Asia Tenggara. Freemasonry Perancis pada 1717 M berasaskan
Plotisma.
Istilah Plotis merupakan istilah khas mereka yang disebutkan berasal
dari dialek Yunani Koin. Plot berarti ambang atau terapung. Plotisma
adalah suatu paham untuk mengambangkan segala ajaran di luar
Freemasonry.
Jika telah mengambang disuntikkanlah paham-paham bebas dari
Freemasonry itu. Freemasonry Perancis pada 1717 M itu terpaksa
memasukkan kata-kata “Ketuhanan” dan “Triko-nitas” untuk menarik
simpatik golongan Katolik.
Lima dasar dari Freemasonry Perancis:
1. Nasionalisme
2. Sosialisme
3. Demokrasi
4. Humanisme
5. Theologi Kultural.
“Hai saudara-saudaraku dengan plotisme kita pun mendapat kunci
pembuka seribu pintu kemenangan, dengan plotisme kita mempunyai seribu
kunci etika pergaulan.” (Siasah Masuniyah muka 43).
Dalam dasar Freemasonry Italia terdapat perbedaan sedikit:
1. Nasionalisme
2. Trinitas
3. Humanitas
4. Sosialisme
5. Demokrasi.
Dalam dasar Freemasonry Palestina terdapat sedikit perbedaan pula:
1. Nasionalisme
2. Monotheisme
3. Humanisme
4. Sosialisme
5. Demokrasi
Pandit Jawarhal Nehru pernah mempunyai gagasan dasar negara India merdeka, yang dibahas di depan Indian Kongres Panc Svila:
1. Nasionalisme
2. Humanisme
3. Demokrasi
4. Religius
5. Sosialisme
Bandingkan dengan San Min Chu I dari Sun Yat Sen:
1. Mintsu
2. Min Chuan
3. Min Sheng
4. Nasionalisme, Demokrasi dan Sosialisme
Bandingkan dengan lima asas dari Muhamad Yamin, yaitu:
1. Perikebangsaan
2. Perikemanusiaan
3. Periketuhanan
4. Perikerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Bandingkan dengan lima asas dari Soepomo:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir batin
4. MusyawarahKeadilan rakyat
Bandingkan dengan lima asas dari Soekarno:
1. Nasionalisme (Kebangsaan)
2. Internasionalisme (Kemanusiaan)
3. Demokrasi (Mufakat)
4. Sosialisme
5. Ketuhanan
Bandingkan dengan lima asas Aquinaldo, pimpinan Nasionalis Filipina.
Lima asas ini disebut asas yang lima dari gerakan Katipunan.
Sesungguhnya lima asas Katipunan ini disusun oleh Andres Bonifacio 1893
Masehi:
1. Nasionalisme
2. Demokrasi
3. Ketuhanan
4. Sosialisme
5. Humanisme Filipina
Bandingkan dengan empat asas Pridi Banoyong dari Thailand pada 1932 M:
1. Nasionalisme
2. Demokrasi
3. Sosialisme
4. Religius
Prinsip indoktrinasi Zionisme, agaknya cukup fleksibel karena mampu
beradaptasi dengan pola pikir pimpinan politik di setiap negara.
Mengenai urut-urutannya boleh saja berbeda, tetapi prinsipnya tetap
sama, mengacu kepada doktrin baku Zionisme.
**
Sumber: Buku ‘Doktrin Zionisme dan Ideologi Pancasila’: "Menguak
Tabir Pemikiran Founding Fathers RI. Editor: Muhamad Thalib dan Irfan
Awwas". Penyusun: Rinaldi.